Catatan Dua Tahun Terakhir Kekerasan terhadap Perempuan di Aceh: Menjelujur Pengalaman Kekerasan Perempuan di Aceh Perjuangan Tiada Henti Meniti Keadilan

todayKamis, 7 Maret 2013
07
Mar-2013
871
0

Di sejumlah wilayah pasca konflik, atau tepatnya masa transisional, kekerasan cenderung meningkat. Di Papua, KDRT semakin membumbung. Di Aceh KDRT juga tinggi. Mengapa demikian? Ketika kefrustrasian, trauma, keadilan, kebenaran pada masa konflik tidak dituntaskan, maka generasi yang masih ada dan mengalami ini adalah generasi yang masih “sakit” dan trauma. Akibatnya, expresi kemarahannya kerap disasarkan pada yang dipersepsi lebih lemah, yaitu perempuan, anak, PRT, dll. Ketika Kebenaran, Keadilan dan Rekonsiliasi (KKR) tak berjalan, korban akan menggunakan personal justice mechanism, mekanisme keadilan menurut dirinya sendiri.


Hal ini bisa dengan bentuk mentransfer ke keluarga maupun anaknya untuk jadi agen dendam atau diminta jadi aktor pengemban misi mengembalikan martabat yang dihilangkan, terutama terkait kekerasan seksual. Jadi, militerisme dan kekerasan akan melahirkan rantai kekerasan yang sulit usai, karena berurusan dengan multigenerasi.

Pertanyaan/Komentar
clear
clear
location_on
Jl. Latuharhary No.4B 1, RT.1/RW.4, Menteng, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10310
call
Nomor Telpon/Fax
+62-21-3903963
+62-21-3903922 (Fax)
mail
Surat Elektronik
public
Ikuti Kami
privacy_tip
Disclaimer
Semua materi didalam website komnasperempuan.go.id diperuntukan bagi kepentingan HAM khususnya dalam Kekerasan Terhadap Perempuan di Indonesia
Copyright © 2023. Komnas Perempuan